Kamis 14 Jan 2016 14:13 WIB

Dua Jenazah Dievakuasi dari Djakarta Teater

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ilham
Suasana terjadinya bom di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Suasana terjadinya bom di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tampak dua kantung jenazah berwarna orange dibawa keluar dari pintu utama Djakarta Teater. Dua kantong jenazah tersebut berisi korban tewas dari ledakan yang terjadi di lingkungan Sarinah.

Dua kantung jenazah tersebut langsung dibawa oleh Ambulans PMI. Rencananya jenazah akan dievakuasi di RS Polri Kramat Jati untuk selanjutnya diautopsi. Namun, belum diketahui apakah orang tewas tersebut tersangka atau korban warga sipil.

Serangan bom pertama kali terjadi pada pukul 11.00 di pos polisi lalu lintas di Sarinah, Thamrin. Dari ledakan itu, satu orang luka berat dan tiga orang warga sipil menjadi korban. (Enam Jenazah Tiba di RS Polri).

Serangan kedua berlangsung pukul 11.15, tepatnya di Skyline Building atau Djakarta Teater. Tepatnya di Cafe Starbuck. Dari ledakan kedua, empat korban harus menerima luka berat.

"Hanya ada dua ledakan besar. Kalau ada terdengar ledakan lagi, itu suara baku tembak aparat dengan pelaku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, di depan Djakarta Theater, Kamis (14/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement