REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jakarta digempur oleh serangan teror seperti ledakan bom dan penembakan sekitar pukul 10.50 WIB. Diperkirakan sekitar empat nyawa melayang pada peristiwa teror di Jalan MH. Thamrin, Jakarta Pusat. Hingga kini semua korban jiwa atas kejadian itu belum tiba di RS Polri Kramat Jati.
Salah satu petugas RS, Taufik mengatakan belum melihat adanya ambulans yang membawa korban-korban tersebut. Ia memperkirakan ambulans yang membawa korban akan datang secepatnya.
"Belum ada yang datang nih, paling sebentar lagi ke sini," katanya kepada Republika.co.id, Kamis (14/1). (Pelaku Teror Tembaki Polisi dari Arah Kerumunan Warga).
Berdasarkan pantauam Republika.co.id, ruang kamar mayat RS Kramat Jati sudah dipenuhi oleh anggota kepolisian. Bahkan sejumlah anggota tim Disaster Victim Identification (DVI) juga sudah berada di lokasi.
Terlihat garis polisi terpasang di sekitar ruang kamar mayat supaya tidak sembarang orang berlalu-lalang. Keamanan menuju RS pun diperketat dengan menempatkan anggota polisi di pintu masuk RS.