REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kronologi ledakan pertama kali terjadi pada pukul 11.00 di pos polisi lalu lintas di Sarinah, Thamrin. Dari ledakan itu, satu orang luka berat dan tiga orang warga sipil menjadi korban.
Serangan kedua berlangsung pukul 11.15, tepatnya di Skyline Building atau Djakarta Teater. Tepatnya di Cafe Starbuck. Dari ledakan kedua, empat korban harus menerima luka berat.
"Hanya ada dua ledakan besar. Kalau ada terdengar ledakan lagi, itu suara baku tembak aparat dengan pelaku," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, di depan Djakarta Theater, Kamis (14/1).
Iqbal mengatakan, total korban meninggal ada tujuh. Empat dari yang meninggal adalah pelaku yang langsung ditembak mati oleh petugas. Sedangkan, tiga orang lagi adalah warga sipil. Salah satu dari tiga korban adalah warga negara asing yang bekerja di PBB.
Iqbal mengatakan, saat ini posisi Sarinah sudah steril. Namun, lalu lintas di lokasi belum diberlakukan sebab pihak kepolisian masih melakukan olah TKP. Iqbal mengatakan, nanti sore wilayah Thamrin akan segera dioperasikan seperti biasa.