REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menginstruksikan seluruh daerah meningkatkan kewaspadaan menjadi Siaga-1 terkait adanya ledakan dan baku tembak di kawasan Jl. MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1).
"Ini menjadi warning (peringatan) bahwa seluruh daerah harus Siaga-1, amankan masyarakat untuk melancarkan proses hukum yang ada," kata Mendagri.
Dia mengatakan peristiwa tersebut sudah ditangani dengan baik oleh Polda, Polri dan TNI di lokasi kejadian.
"Mudah-mudahan bisa terkuak ini gelagat apa, sampai berani ada ledakan bom bunuh diri di tengah kota, di Ibu Kota Negara," tambahnya.
(Baca juga: Saksi: Pelaku Masih Muda dan Imigran Berkulit Gelap)
Sebelumnbya, bom meledak di sekitar pelataran depan pusat perbelanjaan Sarinah, mulai pukul 10.40 WIB. Ledakan terjadi hingga enam kali.
Ledakan kedua terdengar sekitar pukul 10.53 WIB. Baku tembak terjadi di depan Sarinah setelah suara ledakan ketiga terjadi. Pos polisi yang ada di perempatan Sarinah tampak hancur.
Sementara, ledakan kembali terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Ledakan kelima terjadi 11.03 WIB, dan ledakan keenam pukul 11.04 WIB.
Tiga orang tampak tergeletak di dekat pos polisi (pospol) perempatan Sarinah pascaledakan terjadi. Korban tergeletak di dekat pos polisi yang sudah hancur.
Hingga saat ini lokasi masih disterilkan karena baku tembak antara polisi dan beberapa orang yang diduga pelaku ledakan masih terjadi.