REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandara Haji Asan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan lebat disertai yang diprediksi terjadi di daerah tersebut.
"Waspada terhadap hujan dengan intensitas sedang sampai lebat, disertai petir terjadi di wilayah Kuala Pembuang (Kabupaten Seruyan). Potensinya diperkirakan terjadi pada siang hingga sore hari," kata Kepala BMKG Stasiun Haji Asan Sampit, Yulida Warni di Sampit, Rabu (13/1).
Peringatan dini potensi hujan lebat disertai petir itu disampaikan BMKG terkait prakiraan cuaca harian untuk Kamis (14/1). Peringatan dini ini diharapkan bisa menjadi acuan masyarakat dalam mengantisipasi dampak buruk perubahan cuaca.
Masyarakat diminta mewaspadai ancaman petir saat hujan deras karena bisa membahayakan keselamatan. Untuk itu masyarakat disarankan mencari tempat yang aman ketika terjadi hujan deras agar terhindar dari bahaya petir maupun angin kencang.
Untuk prakiraan cuaca wilayah Sampit dan sekitarnya pada Kamis (14/1), wilayah ini berpotensi hujan dengan jarak pandang 4000 hingga 10.000 meter. Suhu 23 hingga 32 derajat celsius dan kelembaban udara 60 sampai 99 persen.
Angin diperkirakan bertiup dari arah Timur Laut hingga Tenggara Daya dengan kecepatan 5 sampai 14 km/jam. Sementara itu, tinggi gelombang laut di perairan Kalimantan dan Jawa diperkirakan rata-rata 0,5 sampai 1,25 meter.
Para nelayan diingatkan harus tetap waspada saat beraktivitas di laut karena saat ini masih musim gelombang tinggi. Keselamatan harus diutamakan, khususnya dengan tidak memaksakan melaut ketika cuaca sedang buruk agar terhindar dari bahaya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
