Rabu 13 Jan 2016 11:13 WIB

Masih Ada Tujuh Desa Tertinggal di Bali

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Pemandangan suasana pedesaan.
Foto: panca/republika
Pemandangan suasana pedesaan.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali mencatat masih ada enam desa yang masuk kategori desa tertinggal di Pulau Dewata.

Enam desa berlokasi di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, yaitu Desa Tembuku, Binyan, Mengani, Abuan, Ulian, dan Langgahan.

Satu desa sisanya berlokasi di Kabupaten Buleleng, yaitu Desa Sepang Kelod. Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika mengatakan desa-desa tersebut pada umumnya berada di wilayah pegunungan yang mengalami kendala akses dan minim infrastruktur.

"Keenam desa itu menjadi fokus pemerintah provinsi dan daerah tahun ini," ujar Pastika, Selasa (12/1).

Pastika berharap persoalan kemiskinan di Bali bisa diselesaikan pemerintah daerah tahun ini. Kemiskinan bisa diatasi jika konsep Nawacita dijalankan, yaitu membangun dari wilayah pinggiran.

Kepala BPS Provinsi Bali, Panusunan Siregar mengatakan Bali memang mengalami lonjakan kemiskinan dari 4,47 persen pada triwulan I 2015 menjadi 5,25 persen pada triwulan III tahun yang sama. Salah satu penyebabnya adalah meningkatnya jumlah pengangguran dari 1,37 persen ke 1,99 persen pada periode yang sama.

"Penyebab lainnya adalah menurunnya kinerja pelaku usaha sektor pertanian dan industri di Bali," ujarnya.

Meski demikian, Panusunan mengapresiasi langkah pemerintah provinsi mengatasi kesenjangan sosial di Bali. Bali masih menduduki peringkat kesepuluh dengan tingkat pertumbuhan ekonomi 6,17 persen di atas rata-rata nasional 4,17 persen.

Tingkat inflasi di Bali juga masih termasuk yang terendah secara nasional. Bali berhasil menekan inflasi hingga 2,57 persen, posisi terendah dalam 20 tahun terakhir dan juga di bawah inflasi nasional 3,35 persen. BPS Provinsi Bali menyarankan pemerintah untuk tetap mengawal laju inflasi dengan menyuplai kecukupan kebutuhan pokok.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement