REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Jabar, mulai mendeteksi munculnya kasus demam berdarah dengue (DBD). Sejak awal tahun sampai sekarang, sudah tercatat ada 10 kasus. Akan tetapi, belum ada korban jiwa akibat penyakit berbahaya tersebut. Dengan begitu, instansi tersebut telah menerjukan tim untuk melakukan pengasapan (fogging).
Programer Penyakit Bersumber Binatang (P2BB) Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, Dadang Wahyudin, mengatakan, hari ini wilayah yang didatangi tim fogging yaitu Kecamatan Kutawaluya. Sebab, di wilayah itu sudah dilaporkan ada empat kasus.
"Selain pengasapan, kita juga memberikan penyuluhan soal pola hidup bersih," ujar Dadang, kepada Republika.co.id, Selasa (12/1).
Menurut Dadang, kasus DBD pada awal tahun ini masih rendah. Bila di bandingkan bulan yang sama di 2015 lalu. Sebab, awal tahun lalu selama Januari saja sudah tercatat 50 kasus. Tetapi, saat ini baru 10 kasus.
Meskipun serangan DBD ini masih rendah, pihaknya tetap mewaspadai penyakit ini. Sebab, sampai sekarang DBD merupakan penyakit yang paling sulit dibasmi. Dia juga mengimbau ke masyarakat supaya terus meningkatkan pola hidup sehat.