Selasa 12 Jan 2016 16:53 WIB

Teten: Jokowi Tahu Rekam Jejak Johan Budi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ilham
Johan Budi Sapto Pribowo menjalani uji layak dan kepatutan Calon Pimpinan (Capim) KPK bersama Komisi III di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/12).   (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Johan Budi Sapto Pribowo menjalani uji layak dan kepatutan Calon Pimpinan (Capim) KPK bersama Komisi III di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/12). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo baru saja mengangkat mantan pimpinan sementara KPK, Johan Budi sebagai staf khusus presiden bidang komunikasi. Saat mengumumkan penunjukkan tersebut, Presiden Jokowi menyebut Johan orang yang baik.

Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki menyebut, presiden memilih Johan karena percaya akan kinerjanya. Terlebih, selama berkiprah di KPK, Johan dinilai selalu bekerja secara profesional. "Presiden tahu persis lah rekam jejak Pak Johan," kata Teten. (Alasan Johan Budi Mau Jadi Staff Khusus Jokowi).

Setelah resmi ditunjuk sebagai staf khusus, Johan bertugas mengkomunikasikan program-program presiden dan pemerintahan ke masyarakat. Selain itu, ia juga dipercaya untuk mengkoordinir humas-humas yang ada di kementerian.

"Memberi info yang benar kepada masyarakat saya kira ini perlu," kata Teten yang pernah menjadi tim komunikasi presiden tersebut.

Namun, meski Jokowi kini sudah memiliki staf khusus bidang komunikasi, Teten memastikan presiden akan tetap komunikatif. "Presiden tetap bisa bicara langsung untuk hal-hal yang beliau inginkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement