REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto berharap besar dengan posisi PKS dan Golkar berada di luar pemerintahan. Ini ditegaskan Prabowo saat memberikan materi Leadership Talk di acara Rakornas PKS di Depok, Selasa (12/1).
"Semoga PKS tetap teguh, kerja sama kita tetap langgeng. Kalau PKS dan Gerindra banyak berhasil kenapa tidak kita teruskan persahabatan politik kita," kata Prabowo yang langsung disambut tepukan dari kader PKS se-Indonesia. (Prabowo ke PKS: Jangan Jarkoni).
Hal yang sama juga ia sampaikan ke Partai Golkar. Di tengah kemelut perpecahan Golkar, Prabowo berharap Golkar tetap memberikan chek and balances ke pemerintah. "Kita merasa perlu memberikan chek and balances karena kesuksesan pemerintahan juga adanya itu. Itu keinginan rakyat agar ada perimbangan agar bagus demi kepentingan bangsa," katanya.
Ia pun mengakui sudah mendengarkan dan mempelajari suara kawan-kawan koalisi, dan semua masih sama. Namun, ia tetap menghormati langkah politik masing masing partai.
Prabowo menegaskan, koalisi ini demi pandangan positif bagi bangsa dan negara. Selama pandangan tersebut sama, maka hubungan politik akan baik kepada semua partai politik. "Kita hormati langkah politik masing-masing partai, saya tidak melarang partai-partai yang dulu berada di KMP untuk bermanuver."