REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher mengimbau kepada pemilik rumah kontrakan atau kos-kosan untuk mewaspadai seluruh penghuninya. Ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dini terorisme.
"Kita minta masyarakat untuk tetap waspada, kos-kosan waspada, biasanya mereka (teroris) menggunakan kos-kosan atau kontrakan," kata Ahmad Heryawan, di Gedung Sate Bandung, Senin (11/1).
Ia meminta pemilik indekos atau kontrakan dan RT/RW setempat segera mendata penghuni baru yang masuk agar bisa terpantau dengan baik gerak-geriknya. "Kalau ada penghuni kosan yang baru segera diadministrasikan dengan RT/RW terkait, jangan dibiarkan atau lama tidak dilaporkan. Kemudian ada pengawasan, wajar RT/RW mengawasi kegiatan rumah tangga yang ada di wilayahnya," kata dia.
Ia mengatakan jika hal tersebut telah dilakukan maka ketika ada kecurigaan terhadap warga atau penghuni kontrakan/indekos yang jarang bergaul atau bersosialisasi bisa dilakukan lebih cepat.
"Biasanya mereka (teroris) jarang bergaul namun ada juga yang supel dan ketika ada kecurigaan terhadap seseorang dalam tindakan segera laporkan kepada yang berwenang," kata dia.