Ahad 10 Jan 2016 18:13 WIB

Ada 31 Dinding di Taman Corat-Coret yang Siap Dikaryakan

Rep: c34/ Red: Hazliansyah
The graffiti says
Foto: Antara/Marifka Wahyu Hidayat
The graffiti says

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sofyan, perwakilan dari komunitas Rain City Strike (RCS), salah satu komunitas graffiti di kota Bogor antusias dengan kehadiran Taman Corat-Coret yang diresmikan WaLi Kota Bogor, Bima Arya, Ahad (10/1).

Sofyan mengatakan akan merangkul komunitas graffiti lainnya dan membina pelaku vandalisme yang masih merusak fasilitas publik.

Ia berniat bergabung bersama para komunitas grafiti untuk berkeliling ke beberapa SMK dan sekolah lain. Salah satunya, menyampaikan ajakan untuk menghentikan aksi vandalisme.

"Vandalisme itu berbeda dengan grafiti, ini yang ingin kami sebarluaskan," kata Sofyan.

Kepala DKP Kota Bogor Irwan Riyanto mengatakan, Taman Corat-Coret akan dikelola langsung oleh para komunitas graffiti. Terdapat 31 dinding di taman yang bisa dimanfaatkan untuk melakukan aksi corat-coret.

Apabila coretan sudah penuh, kata dia, mereka sendiri yang akan memutihkan dan memenuhinya lagi dengan karya. Enam komunitas yang telah terdaftar antara lain Mata Kiri, Taboo, Derau, RCS, Coffer Star, dan Skatching Sunda.

"Nanti akan bertambah serta bergabung dengan sendirinya," tutur Irwan.

Irwan menyebutkan, akan ada tambahan taman di sekitar Taman Corat-Coret seluas 430 meter persegi itu. Setiap tahun, Kota Bogor akan terus menambah taman yang diperuntukkan bagi komunitas lain untuk mewujudkan program sejuta taman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement