Ahad 10 Jan 2016 18:12 WIB

Pemilik Rumah Jarang Bersosialisasi

Rep: c26/ Red: Friska Yolanda
Terpidana kasus terorisme, Muhammad Yusuf menjalani pemeriksanaan saat dipindahkan ke lapas kelas II B Indramayu, Jawa Barat, Jumat (28/8).
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Terpidana kasus terorisme, Muhammad Yusuf menjalani pemeriksanaan saat dipindahkan ke lapas kelas II B Indramayu, Jawa Barat, Jumat (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Aparat gabungan mendatangi sebuah rumah yang berada di Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, Kota Bandung, Ahad (10/1) sore. Rumah itu diduga milik pelaku terorisme kelompok Solo.

Selain melakukan penggeledahan, polisi juga meminta keterangan warga yang tinggal di sekitar rumah tersebut. Rumah itu tepatnya berada di RT 10 RW 8 Jalan Mengger Girang, Kelurahan Pasirluyu. 

(Baca: Aparat Geledah Rumah Pelaku Terorisme di Bandung)

Salah satu warga yang tinggal bersebelahan dengan rumah terduga pelaku mengatakan sosok yang dicurigai polisi sebagai pelaku bon memang jarang bersosialisasi. Bahkan, banyak juga yang tidak tahu orangnya.

“Suaminya mah kurang sosialisasi. Tapi emang sering pakai baju gamis panjang. Kalau emang orang itu yang dimaksud,” kata Titin Maryati (41), warga setempat.

Ketua RW 08 Abu Jahir (65) mengatakan dirinya memang belum pernah bertemu dengan pelaku. Pasalnya, MAS jarang terlihat bersosialisasi dan lebih sering tidak berada di rumah.

Sejak dua bulan lalu, ia memang mendapat informasi dari kepolisian tentang kecurigaan terhadap MAS. Beberapa kali petugas juga mendatangi lokasi kejadian guna penyelidikan sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement