Jumat 08 Jan 2016 20:42 WIB

KRL Jabodetabek Targetkan Layani 285 Juta Penumpang

Rep: c33/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja dibantu alat berat memindahkan gerbong KRL dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (6/1).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pekerja dibantu alat berat memindahkan gerbong KRL dari kapal di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (6/1). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menargetkan dapat melayani 285 juta penumpang pada tahun 2016. KCJ akan mengoperasikan lebih banyak rangkaian kereta yang memiliki jumlah formasi 10 maupun 12 unit kereta untuk setiap rangkaian KRL. Hal itu dilakukan sebagai bentuk upaya penambahan kapasitas angkut penumpang.

 

Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila mengatakan pada Januari 2016, PT KCJ akan menjalankan sekurang-kurangnya dua rangkaian dengan formasi 12 kereta untuk lintas Bogor - Jakarta Kota. Sedangkan rangkaian dengan formasi 10 kereta disediakan untuk lintas Bekasi - Jakarta Kota dan Tanah Abang – Serpong/Parung Panjang/ Maja.

 

"Secara bertahap untuk mendukung pengoperasian rangkaian KRL dengan formasi 12 kereta, pada tahun 2015 ini PT KCJ telah selesai melakukan perpanjangan peron di sejumlah lokasi," katanya, belum lama ini.

 

Lebih lanjut, ia menjelaskan perpanjangan peron itu sudah dilakukan di Bogor, Bekasi, dan sebagian Loop Line. Selanjutnya sepanjang tahun 2016 perpanjangan peron akan diselesaikan pada relasi Tanah Abang – Serpong/Parung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement