REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu perombakan (reshuffle) kabinet jilid dua semakin sering dibicarakan. Namun, pemilik Kabinet Kerja masih santai saja menanggapinya.
Bahkan, saat dikonfirmasi isu tersebut, Presiden Joko Widodo tak membantah. Lalu, kapan Presiden akan melakukan reshuffle? "Bisa bulan satu, bulan dua, bulan tiga, bulan empat," kata Jokowi, Jumat (8/1).
Jawaban itu dilontarkan Jokowi seusai makan malam bersama wartawan Istana Kepresidenan periode 2015. Suasana makan malam yang digelar di ruang utama Istana Negara tersebut berlangsung santai.
Sebelum acara makan dimulai, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menyebut bahwa acara makan bersama memang sengaja dirancang lebih rileks. Presiden hanya ingin beramah-tamah dengan wartawan yang meliput kegiatannya sehari-hari. Karena itu, Teten meminta agar tak ada pertanyaan serius.
"Jangan tanya reshuffle, jangan tanya Freeport," katanya. (Menhan: Parpol Jangan Campuri Reshuffle).