Jumat 08 Jan 2016 10:00 WIB

Terungkap, Dua Ibu Rumah Tangga Operator Judi Internasional

Rep: Issha Haruma/ Red: achmad syalaby
Judi Online (Ilustrasi)
Foto: Antara
Judi Online (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- ‎Sindikat judi bola online jaringan internasional di Medan, Sumatra Utara diungkap polisi. Dari pengungkapan ini, polisi menangkap dua ibu rumah tangga (IRT) yang diduga sebagai operator perjudian.

"Sindikat judi bola online jaringan internasional ini kita ungkap semalam di Jalan Pendidikan, Medan Barat," kata Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono di Mapolresta Medan, Kamis (7/1).

Aldi menyebutkan, dua orang yang diamankan tersebut berinisial AM (23 tahun) dan HJ (34). Keduanya merupakan warga Medan Selain menangkap kedua IRT tersebut, petugas juga menyita barang bukti berupa satu ‎laptop, dua monitor, satu CPU, satu keyboard, sejumlah telepon genggam, lima token dari tiga bank berbeda, tiga rekening, satu blok notes, satu unit kalkulator, dan satu kartu ATM.

Aldi menjelaskan, perjudian bola online ini melalui sebuah situs dan pengguna bisa berkomunikasi dengan operator melalui chatting. Dalam menjalanan bisnis haramnya ini, pelaku menggunakan token dan buku rekening untuk mentransfer uang kepada seorang bandar yang berdomisili di Kamboja. 

"Pemain mendaftar di sebuah situs yang dipilih operator dan wajib mengirim uang yang telah ditentukan sebagai modal. Kemudian operator mengirim password kepada pemain," jelas Aldi.

Setelah menerima password, pemain bisa langsung bermain judi di dunia maya. Setiap pejudi bisa memilih klub bola yang diinginkannya dan memasang taruhan yang bervariasi. Dari pemeriksaan awal, kata Aldi, judi online ini sudah beroperasi selama setahun dengan omset mencapai Rp500 juta per bulan. Untuk operator, diupah masing-masingnya Rp 3 juta per bulan.

Saat ini, polisi masih mengembangan kasus tersebut. Akibat perbuatannya, kedua IRT itu dikenakan ‎Pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman lima tahun penjara. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement