REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Mobil dinas BG 1175 FZ milik Asisten II Pemkab Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan dikemudikan Okta Vianus tertabrak lokomotif kereta api datang dari arah Stasiun Baturaja menuju ke Stasiun Tiga Gajah.
Musibah itu terjadi, Kamis (7/1) sekitar pukul 20.00 WIB di rel perlintasan kereta api Jalan Komisaris Umar Kelurahan Air Gading. Akibatnya, sopir pribadi Asisten II Pemkab OKU tersebut terpaksa dilarikan ke IGD RS Antonio Baturaja karena mengalami luka parah.
Sementara mobil dinas yang dibawanya terseret 200 meter dari lokasi kejadian, kata Iwan (29), saksi mata. Menurut dia, tabrakan itu mengagetkan warga yang sedang beristirahat karena suaranya sangat keras sehingga ratusan warga berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian, sehingga membuat arus lalu lintas sempat menjadi macet.
Bahkan warga sedang menghadiri acara hajatan yang digelar tak jauh dari sekitar lokasi kejadian berhamburan untuk melihat peristiwa tersebut.
Kapolres OKU AKBP Dover Christian di dampingi Kapolsek Baturaja Barat, AKP Yuliko Saputra mengatakan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Namun sopir mobil dilarikan ke IGD RS Antonio Baturaja karena mengalami luka parah.
"Korban tak sempat menyelamatkan diri saat mobil yang dibawanya tertabrak lokomotif kereta api nomor CC 2019902 yang sedang tidak menggandeng gerbong batu bara rangkaian panjang (babaranjang), sehingga tabrakannya tak terlalu kuat," ungkap AKP Yuliko menambahkan.