REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana reshuffle kabinet yang akan berlangsung pada waktu dekat ini ditanggapi serius oleh Menteri Pertahanan RI, Jendral (Purn) Ryamizard Ryacudu. Ia bahkan meminta kepada para partai politik untuk tidak usah ikut campur soal reshuffle.
"Itu kan haknya presiden. Ya terserah beliaulah. Apalagi itu Parpol. Sudahlah nggak usah ikut-ikut," ujar Ryamizard di Kantornya, Kamis (6/1).
Ia menilai dirinya bekerja untuk presiden. Maka yang berhak menilai adalah presiden. Perkara nanti presiden hendak merombak kabinet, ia berharap keputusan itu berdasarkan pemikiran yang matang.
Apalagi saat ini Menhan sendiri sedang menjalin beberapa kerjasama dengan pihak luar untuk memperkuat sistem pertahanan di Indonesia. Menhan menyebut, agar semuanya bisa tuntas dulu.