Kamis 07 Jan 2016 07:07 WIB

Warga Pesisir Pantai Diimbau Waspada Banjir ROB

Rep: c33/ Red: Andi Nur Aminah
Seorang anak duduk di depan rumahnya yang terkena banjir rob (air laut pasang), di Dadap, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (23/11).
Foto: Antara/Lucky R.
Seorang anak duduk di depan rumahnya yang terkena banjir rob (air laut pasang), di Dadap, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (23/11).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Warga yang tinggal di wilayah pesisir pantai patut meningkatkan kewaspadaan menyusul pintu air Pasar Ikan terpantau berada di posisi Siaga dua, Kamis (6/1). Warga pesisir diimbau untuk waspada pada air laut yang bisa mencapai 1,1 meter.

Dari data yang dihimpun lewat situs resmi Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, tinggi muka air di pintu air Pasar Ikan mencapai 200 cm pada pukul 06.00 WIB atau posisi siaga dua. Sehingga BPBD mengimbau warga sekitar pantai untuk berhati-hati.

"Waspada Banjir ROB di pesisir pantai. Pasang air laut maksimum Kamis 7 Januari pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.00 WIB, Ketinggian 1,1 meter," tulis keterangan resmi BPBD pagi ini.

Kronologis kenaikan tinggi muka air (TMA) pada pintu air Pasar Ikan terjadi usai pukul 01.00 WIB. Pada pukul 01.00 WIB, TMA hanya sebatas 162 cm atau posisi siaga empat. Namun memasuki pukul 02.00-03.00 WIB, terjadi kenaikan TMA menjadi 175 cm. Posisi itu merubah status menjadi siaga tiga. Kondisi siaga tiga terus berlangsung hingga pukul 05.00 WIB. Namun TMA juga turut meningkat hingga 190 cm pada pukul 05.00 WIB. 

Lalu peningkatan TMA terus berlangsung hingga mencapai tinggi 200 cm pada pukul 06.00 WIB. Tak pelak, kondisi TMA ditingkatkan menjadi siaga dua.

Sementara itu, tinggi muka air di pintu air lainnya terpantau masih berstatus siaga empat seperti Katulampa, Depok, Manggarai, Karet, Krukut Hulu, Pesanggrahan, Angke Hulu, Cipinang Hulu, Sunter Hulu, Pulogadung, dan Waduk Pluit. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement