Rabu 06 Jan 2016 19:18 WIB

Warga OKU Mengeluh Kesulitan Dapat BBM

BBM
Foto: VOA
BBM

REPUBLIKA.CO.ID, BATURAJA -- Warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengeluh kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar minyak setelah sehari penurunan harga, karena di sejumlah SPBU setempat kehabisan stok.

Berdasarkan pantauan di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Kota Baturaja, Rabu sejak pukul 11:00 WIB stok bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dan premium kosong.

"Sejak pagi tadi saya mencari bensin (premium) namun SPBU kehabisan stok, sehingga terpaksa membeli di pedagang eceran yang harganya lebih mahal," kata Rusdi, warga setempat.

Hari ini terpaksa mengisi bensin di Batukuning karena SPBU di area Air Karang kehabisan stok, kata Hendra, warga lainnya.

"Saya sengaja tidak mengisi bensin eceran karena selisih harga amat tinggi. Kalau di SPBU cuma Rp 7.150 perliter. Sementara di tingkat pengecer mencapai Rp 8.500 per liter. Karena itu biar jauh saya tetap mengisi bensin di SPBU," katanya.

Sampai pukul 14:30 WIB pasokan BBM belum juga ada, menurut salah seorang petugas SPBU di area Air Karang belum mengetahui kapan pasokan BBM itu masuk.

Akibat kekosongan stok BBM di beberapa SPBU ini, menguntungkan para pengecer BBM, karena banyak pembeli.

"Kemarin saya sudah berpikir rugi karena adanya penurunan harga dari pemerintah, namun akhirnya stok bensin yang ada habis juga dijual dengan harga Rp 8.500 per liter. Saya tidak jual solar sebab pembeli solar di sini sedikit," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement