REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menpan-RB telah mengumumkan rapor penilaian kinerja para menteri. Namun, kondisi terkini dan posisi sang menteri membuat pengumuman itu menjadi gaduh.
Pengamat Politik Indonesia, Ray Rangkuti mengatakan, pengumuman rapor penilaian menteri-menteri oleh Menpan-RB Yuddy Chrisnandi, hanya menimbulkan kegaduhan. Sebab, kondisi politik saat ini sedang sangat hangat dengan isu akan dilakukannya reshuflle kabinet.
Ray menuturkan, posisi Yuddy yang melakukan penilaian dan pengumuman rapor tentu dipertanyakan mengingat ia merupakan seorang menteri yang juga dinilai. Selain itu, ia melihat posisi Yuddy sebagai orang partai politik ditakutkan memiliki onflik kepentingan.
"Sekarang ini buat gaduh sebab Menpan-RB ikut dinilai dan ia berasal dari partai politik, apalagi ada isu reshuflle," kata Ray kepada Republika.co.id, Selasa (5/1). (Rapor Menteri Dianggap tak Patut Diumumkan Menteri Yuddy).
Meski membenarkan penilaian merupakan tugas dari Menpan-RB, ia merasa hasil rapor seharusnya cukup dilaporkan kepada Presiden. Kalaupun hendak diumumkan ke publik, Ray menyarankan Yuddy untuk menjelaskan secara gamblang dan rinci, agar penilaian tidak lagi dipertanyakan.
Sebelumnya, Yuddy mengummumkan rapor penilaian para menteri. Dari penilaian itu, Kemenpan-RB mendapatkan nilai 77,00 atau BB, dan menempati posisi keenam dari kementerian atau lembaga yang masuk 10 teratas.