REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PPP muktamar Jakarta, Dimyati Natakusumah mengatakan partainya mempertimbangkan meminang Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta 2015.
"Ahok masuk radar juga, bisa dipertimbangkan," kata Dimyati di Jakarta, Senin (4/1).
Ia menjelaskan Ahok yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta merupakan sahabatnya dan pernah bekerja bersama saat di Badan Legislasi DPR. "Ya saya sih Ahok sahabat saya kan, saya pimpinan Baleg Ahok anggota Baleg dulu," kata dia.
Menurut Dimyati kinerja Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta dinilai bagus oleh PPP. Ia pun mengakui untuk mempertimbangkan memasangkan Ahok dengan Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung.
"Masuk pertimbangan, saya sudah tawarkan ke Lulung, tapi Haji Lulung-nya nggak mau. Tapi kita masih pertimbangkan," kata Dimyati.
Lulung yang beberapa kali sempat berbeda pendapat dengan Gubernur DKI Jakarta saat ini pun mengaku enggan dipasangkan dengan Ahok. "Oh nggak, nggak, nggak mau. Tar gue ikut gila, orang calon gubernurnya gue," kata Lulung.
Lulung menjelaskan saat ini PPP sedang melakukan survei terhadap kadernya maupun kader dari partai lain untuk dijadikan bakal calon pimpinan DKI Jakarta. "Kita sedang survei terhadap kader-kader sendiri. Yang kedua kita juga survei kader-kader yang lain. Yang mumpuni yang punya konsep lebih cepat melakukan pembangunan di Jakarta," kata Lulung.