REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jumlah penumpang kereta api (KA) yang berangkat dari Stasiun Kotabaru Kota Malang, Jawa Timur, dengan berbegai tujuan selama libur akhir tahun meningkat sekitar 233 persen, jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
"Jumlah penumpang KA dari Stadiun Kotabaru selama periode libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 mencapai hampir 70 ribu orang, sedangkan tahun lalu sebanyak 29.720 orang atau naik sekitar 233 persen," kata Wakil Kepala Stasiun Kotabaru Malang Mardiono di Malang, Senin (4/1).
Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan moda transportasi KA pada periode tersebut terjadi karena adanya penambahan kereta api baru, yakni KA ekonomi AC Jayabaya dari Malang dengan tujuan Jakarta lewat Surabaya.
Hanya saja, selama musim libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 masih banyak calon penumpang yang membeli tiket mendadak, sehingga mereka tidak mendapatkannya karena sudah habis dipesan sebelumnya.
Tiket kereta api, khususnya jarak jauh untuk seluruh kelas (eksekutif, bisnis, dan ekonomi) dari Malang dengan berbagai jurusan telah habis terjual hingga 5 Januari 2016. Selain itu, tiket KA lokal tujuan Surabaya juga telah habis.
"Oleh karena itu, saya mengimbau agar calon penumpang KA tidak membeli tiket secara mendadak, tapi jauh-jauh hari sudah dipersiapkan, apalagi pada momen-momen libur panjang," jelasnya.
Ia mengatakan, meski tiket KA jarak jauh sudah habis terjual hingga 5 Januari, puncak arus penumpang yang kembali ke daerah masing-masing terjadi pada Minggu (3/1). Sebelumnya, kepadatan arus penumpang KA terjadi pada saat menjelang Hari Natal Tahun 2015 (24-27/12).
"Meski arus penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru 2016 cukup padat, semua jalur tetap lancar dan alhamdulillah situasi keamanan juga kondusif, arus penumpang maupun transportasi, khususnya KA juga tidak ada hambatan berarti," ujarnya.