Ahad 03 Jan 2016 19:27 WIB

Menag Minta Profesionalitas Aparatur Ditingkatkan

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Angga Indrawan
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama Republik Indonesia memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-70 pada Ahad (3/1). Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak aparatur Kemenag untuk meningkatkan integritas, etos kerja, dan gotong royong. 

"Setiap pejabat dan birokrat hakikatnya adalah pamong, khadim, dan pelayan masyarakat, bukan pangreh dan priayi dalam struktur budaya kolonial dan feodal," ujar Lukman dalam sambutan peringatan HAB ke-70 di Jakarta dikutip dari situs resmi Kemenag. 

Lukman mengatakan, peringatan HAB ke-70 merupakan pesan kepada seluruh aparatur Kemenag untuk mewujudkan supremasi nilai-nilai ketuhanan dan keagamaan sebagai spirit pembangunan bangsa. Ia pun mengingatkan, Kemenag adalah institusi yang dibentuk sebagai penjelmaan cita-cita dan kepribadian bangsa Indonesia yang religius. 

"Eksistensi Kementerian Agama merefleksikan hadirnya negara untuk memberi jaminan terhadap kehidupan beragama dan kemerdekaan tiap-tiap pendudukn untuk memeluk agamanya dan untuk beribadat sesuai keyakinan yang dianutnya," ujar Lukman. 

Lukman mengimbau kepada aparatur Kemenag untuk mewujudkan reformasi birokrasi modern dan profesional. Ia pun meminta agar birokrasi dapat berpikir kreatif dalam mengatasi permasalahan dan memberikan maslahat.

"Para pejabat dan aparatur Kementerian Agama di mana pun harus bisa menjadi teladan dan contoh kejujuran, amanah, dan karakter baik di tengah masyarakat," ujarnya. 

Menag mengaku, ke depan akan meningkatkan fokus dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dan pemangku kepentingan. Lukman menambahkan, program-program Kemenag memberi andil besar dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa. Pendidikan agama, menurut Lukman, bukan penghambat modernisasi dan toleransi namun justru merupakan pendorong kemajuan dan perekat integrasi bangsa. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement