REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pusat perbelanjaan oleh-oleh di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung dipadati wisatawan domestik yang menikmati liburan akhir tahun di Bali. Wisatawan domestik sengaja mengunjungi pusat perbelanjaan oleh-oleh untuk membeli aneka jenis cinderamata sebagai kenang-kenangan pulang ke daerahnya.
Eni, wisatawan asal Pasuruan, Jawa Timur sengaja datang ke pusat oleh-oleh Bali di Denpasar, Ahad (3/1). "Saya datang ke tempat pusat oleh-oleh untuk membeli pie susu," ujarnya.
Menurutnya, pie susu di Bali enak dan rasanya beda dengan daerah lain. Dia pun membeli cukup banyak untuk dijadikan oleh-oleh kepada anggota keluarga dan teman-teman di rumah.
Sementara Citra, asal Bandung mengaku, selain membeli makanan cemilan khas Bali, seperti kacang Bali, pie susu , juga membeli baju dan mukena khas Bali. "Mumpung harganya terjangkau dan murah meriah, sekalian saya beli banyak. Satu tahun sekali tidak ada salahnya membeli oleh-oleh segini banyaknya untuk dibagikan setelah tiba di rumah, " ujar Citra.
Di sisi lain, karena banyaknya pengunjung ke tempat pusat pleh-oleh, sejumlah penggelola pusat perbelanjaan mengaku kewalahan untuk melayani pembeli. "Saya selaku pengelola merasa kewalahan melayani pengunjung. Bayangkan masa libur panjang ini tiap harinya kami harus melayani ribuan pembeli yang datang untuk berbelanja di tempat kami saat-saat sekarang ini, "ujar Agung Darma Yudha.
Agung menambahkan berkat banyakannya kunjungan wisatawan dalam negeri itu omset penjualan meningkat sebesar 100 persen. Dia megatakan yang banyak diminati untuk dibawa pulang antara lain, cemilan khas Bali, seperti kacang Bali, pie susu , baju barong dan mukena khas Bali.