REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Jumlah wisatawan yang mengalami kecelakaan laut berupa tenggelam di Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi sebanyak 27 orang.
Hal ini didasarkan data di sepanjang momen liburan Natal dan Tahun Baru.
"Kecelakaan laut sejak 24 Desember 2015 hingga 2 Januari 2016 mencapai delapan kasus," ujar Sekretaris Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Yanyan Nuryanto kepada Republika Ahad (3/1).
Dari delapan kasus itu menyebabkan sebanyak 27 orang korban. Rinciannya kata Yanyan, sebanyak satu orang meninggal dunia dan 26 orang lainnya berhasil diselamatkan.
Satu orang korban yang meninggal dunia adalah Aldi (17 tahun) warga Gunung Putri, Kabupaten Bogor yang tenggelam di Pantai Karanghawu pada 26 Desember lalu.
Bila dibandingkan dengan liburan Natal dan Tahun Baru 2014 lalu, kasus kecelakaan laut menurun. Pada rentang 24 Desember 2014 hingga 2 Januari 2015 jumlah kasus tenggelam mencapai sembilan kasus.
Namun dari sisi jumlah korban naik karena pada tahun sebelumnya hanya 17 orang korban tenggelam dan semuanya berhasil diselamatkan.
Yanyan mengatakan, kasus kecelakaan laut pada momen liburan Natal dan Tahun Baru rata-rata terjadi di Pantai Karanghawu Kebon Kalapa. Di mana, di kawasan tersebut ada 24 korban tenggelam. Sementara titik lainnya di Pos Sunset Karangpapak.
Menurut Yanyan, di lokasi kejadian kecelakaan sebenarnya telah ditempatkan petugas gabungan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung.
Namun, kecelakaan tetap terjadi dan kondisi tersebut akan menjadi bahan evaluasi bagi petugas gabungan. Balawista Palabuhanratu terang Yanyan menerjunkan sebanyak 107 orang petugas untuk bertuga sdi 14 pos penjagaan.
Mereka ditempatkan di sejumlah lokasi mulai Palabuhanratu, Karanghawu, Minajaya, Ujunggenteng, dan Cibangban.