REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI -- Polresta Bekasi menurunkan 350 personel untuk melakukan pengamanan arus balik libur akhir tahun di sepanjang jalur tol Jakarta-Cikampek.
Kasat Lantas Polresta Bekasi Kompol Argowiyono menjelaskan, tanggung jawab wilayah Polresta Bekasi yaitu mulai dari KM 41,200 yang merupakan batas dengan Polres Karawang hingga KM 17 yang berbatasan dengan Polresta Bekasi Kota.
Sepanjang jalur tersebut ada dua kerawanan, yaitu rest area KM 32,400 dengan Gerbang Tol Cikarang Utama.
"Penumpukan di rest area dikhawatirkan dapat berimbas pada kepadatan arus balik, demikian juga dengan antrean pembayaran di Gerbang tol Cikarang Utama," kata Kasat Lantas Polresta Bekasi, Argowiyono, Sabtu (2/1).
Argo mengatkan, 350 personel tersebut terdiri dari BKO Dit Sabhara 120 personel, BKO Dit Lantas 30 personel, Sat Brimob 100 personel, Satlantas Polresta Bekasi 75 personel dan anggota polsek setempat sebanyak 25 personel.
"Sejumlah personel tersebut nantinya akan kami kerahkan di beberapa titik objek utama pengamanan," kata Argo.
Adapun titik atau objek utama pengamanan yaitu perbatasan karawang di KM 41,200, off Ramp Cikarang Pusat Deltamas, off ramp Cibatu, rest area KM 32, off ramp cikarang barat, Gerbang Tol Cikarang Utama, on ramp colorobia, on ramp Cibitung, off ramp Tambun dan sembilan jembatan / fly over yang melintasi jalur tol.
"Kami juga mengantisipasi kendaraan yang berhenti di bahu jalan," kata Argo.
Untuk arus balik kembali ke Jakarta, lanjut Argo, bagi yang ingin menghindari kepadatan akibat antrian pembayaran di gerbang tol Cikarang Utama dapat mencoba rute alternatif yaitu keluar di exit tol Cikarang Pusat Deltamas KM 38 maupun di exit tol Cibatu KM 34.
"Para pengguna jalan dapat melintasi rute jalur kalimalang dan dapat masuk kembali di pintu Tol Cibitung maupun pintu Tol Tambun. Namun, apabila masyarakat hendak melintasi jalur alternatif, maka jalur kalimalang tersebut akan bermuara di wilayah bekasi kota," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
