Sabtu 02 Jan 2016 11:32 WIB

Museum Pasifika Koleksi Surat Presiden Soekarno

Mantan presiden Soekarno
Foto: Life
Mantan presiden Soekarno

REPUBLIKA.CO.ID, MANGUPURA -- Museum Pasifika, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali menyimpan koleksi surat bersejarah dari Presiden Republik Indonesia Soekarno, yang ditujukan kepada pelukis asal Belgia Adrien-Jean Le Mayeur, yang terkirim pada 30 Oktober 1950.

"Surat ini memang menjadi koleksi berharga kami. Sengaja diletakkan tidak jauh dari lukisan Le Mayeur. Memang itu surat Presiden Soekarno yang ditujukan kepada Le Mayeur," kata Manager Museum Pasifika Sanya Annisa Basyah, Sabtu (2/1).

Pengunjung museum, ujarnya, banyak yang melihat-lihat dan mengagumi surat itu, sebagai kenangan dari Sang Proklamator RI. Surat itu sengaja disimpan dan dibingkai untuk melindungi aset bersejarah itu.

Museum Pasifika didirikan pada tahun 2005 dan dibuka tahun 2006, yang dibangun pria asal Prancis Philippe Augier bersama Popo Danes (seniman Bali) dan Moektaryanto (pengusaha dari Yogyakarta).

Setidaknya ada 600 karya seni dari negara Asia dan Pasifika yang telah menjadi koleksi museum, hasil karya sejumlah seniman dari 35 negara. Karya itu mencakup 400 lukisan dan 200 patung seni peradaban pertama.

Hingga kini, sudah lima orang presiden yang pernah berkunjung dan melihat-lihat koleksi Museum Pasifika yakni Presiden Indonesia Soesilo Bambang Yudhoyono, Presiden Swis, Presiden Mexico, Wakil Presiden India dan Direktur General of UNESCO.

Karya-karya museum menjadi daya tarik para pemimpin negara untuk menyaksikan langsung produk seni bersejarah itu.

Sejak tahun 2013 sampai 2015, Museum Pasifika berturut-turut mendapat penghargaan predikat sebagai Traveller's Choice peringkat pertama dari tripadvisor.co.id, sebuah situs web wisata terbesar di dunia.

"Museum Pasifika juga mendapat peringkat keempat dari 52 objek wisata di Nusa Dua dan masuk peringkat ke-30 dari 500 objek wisata di Bali," ucap Philippe yang merupakan Presiden IKADIN Prancis -Indonesia dan Wakil Ketua Himusba.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement