REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta harus bekerja keras membersihkan sampah sisa perayaan tahun baru di Malioboro, Yogyakarta. Untuk membersihkan sampah-sampah tersebut, UPT Malioboro harus mengerahkan 18 petugas kebersihan untuk menyapu jalan sepanjang Malioboro tersebut, Jumat (1/1).
Menurut Kepala UPT Malioboro Syarif Teguh, para penyapu Jalan Malioboro ini dikerahkan sejak pagi hari. UPT Malioboro juga meminta bantuan Badan Lingkungan Hidup (BLH) untuk pengangkutan sampah tersebut.
BLH menyiapkan satu truk pengangkut sampah. "Sebagian besar sampah berupa bekas plastik makanan, minuman dan kertas-kertas," ujarnya.
Sampah saat tahun baru, kata dia, bisa naik 300 sampai 400 persen dibandingkan hari biasa. Tahun ini truk pengangkut sampah bisa bolak balik 3-4 kali mengangkut sampah belum termasuk kendaraan angkut roda tiga. Saat malam tahun baru kemarin diperkirakan ada 300 ribu orang memadati sepanjang Jalan Malioboro.