REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepolisian Resort Metro Kota Tangerang Selatan (Tangsel) masih mendalami motif ancaman bom di Mal Teras Kota, Serpong, Kamis (31/12). Pasca ancaman bom, Jumat (1/1), pengamanan di Mal Teras Kota tetap berstatus siaga.
Kapolrestro Tangsel, AKBP Ayi Supardan, mengatakan penyelidikan terkait motif maupun pelaku ancaman bom masih terus dilakukan. Namun pihaknya belum mau memaparkan dugaan hasil penyelidikan.
"Mengenai dugaan pelaku terlalu berisiko jika cepat diputuskan. Soal motif juga masih didalami apakah hanya iseng, pengalihan isu atau lainnya," jelas Ayi ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Jumat (1/1).
Pengamanan di Mal Teras Kota, lanjutnya, tetap siaga seperti saat Kamis malam. Pengamanan secara umum di Kota Tangsel tetap berstatus siaga satu hingga Sabtu (2/1).
(baca: Diancam Bom, Mall Teras Kota Langsung Tutup)
"Tetap kami siagakan sebanyak 1.118 personel gabungan dan lakukan patroli," tambah Ayi.
Sebelumnya, Mal Teras Kota mendapat ancaman bom yang dituliskan dalam secarik tisu yang ditemukan di salah satu toilet pria yang berada di lantai I. Tisu yang bertuliskan ancaman ledakan bom pada pukul 00.00 WIB itu ditemukan oleh salah satu petugas cleaning servica mal.
Akibat ancaman tersebut, mal tutup dua jam lebih awal, yakni pukul 22.00 WIB. Pengamanan, patroli dan penyisiran dilakukan setelah ancaman.