REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Warga Provinsi Jambi berharap di tahun 2016, provinsi itu bebas dari bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
"Bencana kabut asap yang terjadi setiap tahun sudah membuat masyarakat menderita dan membuat sakit pernapasan, mudah-mudahan tahun 2016 tidak terjadi lagi," kata warga Simpang Rimbo, Kota Jambi, Ahmadi (24), Kamis (31/12) malam.
Ahmadi yang juga pegawai swasta ini mengatakan, akibat adanya Karhutla yang terjadi setiap tahun itu telah memberikan banyak dampak negatif terhadap masyarakat, baik secara ekonomi dan kesehatan.
"Sebenarnya kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan bencana kabut asap itu tidak terjadi jika semua pemangku kepentingan dan elemen secara bersama sama mengantisipasinya dan melakukan pencegahan dini," jelasnya.
Menurutnya, jika pemerintah, aparat, masyarakat dan pihak berwenang lainnya bersama mengantisipasinya, maka kebakaran hutan yang terus terjadi akan bisa dihindari dan bisa diantisipasi.
"Artinya ke depan harus ada ketegasan lagi dan harus ada langkah konkrit dari pemerintah dan aparat, ?jangan sampai pas terjadi bencana asap baru bereaksi, tetapi yang dibutuhkan itu adalah antisipasinya," katanya.
Selain berharap Jambi bebas bencana asap, warga Kota Jambi lainya, Agus (30) berharap pemerintah tidak hanya gencar melakukan pembangunan fisik sarana prasarana, tetapi pemerintah juga harus lebih gencar lagi memangun moral para generasi muda.
"Karena generasi muda sudah krisis moral akibat perkembangan jaman dan inilah letak pemerintah kedepan harus kembali membangun moral pada generasi muda," kata Agus.
Sementara pantauan Antara di lapangan Kamis malam, untuk menyemarakan acara malam pergantian tahun 2016, baik swasta dan pemerintah menggelar berbagai acara disetiap wilayah di Kota Jambi.
Seperti di eks arena MTQ, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menggelar acara hiburan rakyat yang menghadirkan Grup Band Hello dan sejumlah artis Ibu Kota lainnya.
Acara yang digelar Pemkot Jambi tersebut terlihat dihadiri seribuan masyarakat Jambi mulai kalangan tua hingga muda dan antusias berkumpul menyambut detik-detik pergantian tahun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
