Kamis 31 Dec 2015 18:12 WIB

Titik Rawan Denpasar Dijaga Ketat

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Bilal Ramadhan
Polisi dan anggota satuan pengamanan adat atau Pecalang memberi penghormatan saat apel kesiagaan pasukan Operasi Lilin 2015 di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Rabu (23/12).
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Polisi dan anggota satuan pengamanan adat atau Pecalang memberi penghormatan saat apel kesiagaan pasukan Operasi Lilin 2015 di Lapangan Puputan Margarana, Denpasar, Rabu (23/12).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kepolisian Resor Kota Denpasar menjaga ketat sejumlah titik rawan di ibu kota Provinsi Bali tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan serupa seperti beberapa waktu lalu.

"Jangan sampai ada keributan lagi di malam tahun baru ini," kata Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Anak Agung Made Sudana, Kamis (31/12).

Titik rawan di Denpasar antara lain kawasan Teuku Umar, Renon, Imam Bonjol, Marlboro, hingga wilayah Bypass Ngurah Rai. Sudana mencontohkan kawasan Marlboro yang beberapa kali ditemukan kegiatan balapan liar yang mengganggu stabilitas keamanan kota.

Sudana mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah posko pengamanan. Aparat Polresta Denpasar juga dikerahkan untuk fokus di wilayah Pantai Kuta, dan Ground Zero di Legian dan sekitarnya.

Sudana mencontohkan pos pantau di Ground Zero dipasangi setidaknya empat unit CCTV, sementara secara keseluruhan di lokasi tersebut dipasangi 10 CCTV. Kawasan Kuta dan Legian merupakan titik terpadat di Bali sehingga dijaga oleh 800 personel.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Provinsi Bali, I Ketut Teneng mengimbau masyarakat ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban perayaan malam pergantian tahun baru. Pengamanan tahun baru sudah mulai dilaksanakan pihak terkait sejak gelar apel keamanan beberapa waktu lalu.

"Pihak keamanan sudah menjaga sejumlah titik yang menjadi lokasi perayaan malam pergantian tahun sehingga masyarakat bisa menyambut kedatangan tahun baru dengan aman dan nyaman," katanya dijumpai Republika.co.id di Denpasar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement