Rabu 30 Dec 2015 11:17 WIB
Catatan Akhir Tahun Jabodetabek

Goro-Goro di Jakarta, Begal dan Sampah Ciutkan Nyali Warga

 Anggota kepolisian memasangkan garis polisi di barang bukti sepeda motor sesaat sebelum rilis pengungkapan kasus begal di lapangan parkir Polres Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (16/3). (Republika/Raisan Al Farisi)
Anggota kepolisian memasangkan garis polisi di barang bukti sepeda motor sesaat sebelum rilis pengungkapan kasus begal di lapangan parkir Polres Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (16/3). (Republika/Raisan Al Farisi)

Oleh: Wartawan Republika, Karta Raharja Ucu

@kartaraharjaucu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai Ibu Kota negara, DKI Jakarta permasalahan di sana selalu menjadi isu seksi untuk dibicarakan. Dalam satu tahun, setidaknya muncul sejumlah kasus yang menimbulkan goro-goro atau dalam bahasa Indonesia adalah huru-hara. Contohnya, permasalahan APBD DKI yang melibatkan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dengan DPRD DKI.

Aksi sekelompok begal yang merajalela di Jakarta dan sekitarnya, seperti Depok dan Tangerang, sempat membuat warga Ibu Kota keringat dingin dan ciut nyali. Apalagi pembegal tak pernah pikir panjang untuk melukai, bahkan menghabisi nyawa korbannya yang mencoba melawan.

Kasus terakhir yang menjadi sorotan di Jakarta adalah masalah sampah. Pemerintah Provinsi DKI yang diwakili Gubernur Basuki sempat bersitegang dengan Pemerintah Kota Bekasi, soal pengelolaan sampah.

Untuk menyegarkan ingatan kita akan permasalahan itu, izinkan saya mengurai satu per satu persoalan yang sempat meramaikan jagat dunia maya dan memenuhi halaman media massa tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement