Rabu 30 Dec 2015 06:36 WIB

Bayi Ajaib Lahir di Kereta, dan Selamat Meskipun Terjatuh dari Kereta

Rep: c21/ Red: Muhammad Subarkah
kereta api india
Foto: www.allsiam.net
kereta api india

REPUBLIKA.CO.ID, INDIA -- Seorang wanita bernama Pushpa Devi melahirkan di dalam kamar mandi kereta api, saat mendekati Stasiun Bhojipura. Kemudian sesaat melahirkan, Devi tepeleset dan bayi itu terjatuh dari atas Kereta Api yang bergerak.

Ajaibnya, meskipun bayi tersebut terjatuh di atas rel Kereta Api yang bergerak, namun dia selamat. Kemudian orang-orang yang melihatnya segera membawa “bayi ajaib” dan Sang Ibu ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan.

Kejadian dimulai saat salah seorang penumpang (kereta Api 52.204 Tankapur Izzat Nagar) mendengar teriakan wanita. Mendengar itu, dia bergegas ke arah suara, dan menemukan seorang wanita terlihat mengalami pendarahan deras. Karena panik, dia meminta penumpang lain menarik alarm Kereta Api, agar berhenti. Kemudian Kereta Api yang ditumpangi mereka berhenti, dan penumpang lainnya segera berlari menuju bayi dan menemukannya dalam kondisi hidup.

Personel Polisi Railway Pemerintah (GRP) segera diberitahu tentang insiden itu. Sehingga petugas membawanya keduanya ke rumah sakit terdekat. Sesampainya di rumah sakit, mereka ditangani oleh Dokter Saurabh Singh.

Berita itu, akhirnya menyebar dengan cepat dan membuat warga setempat menuju ke rumah sakit hanya untuk melihat bayi ajaib itu. Bahkan beberapa dari mereka berkeinginan untuk mengadopsi sang bayi.

"Ini adalah sebuah keajaiban bahwa gadis (bayi ajaib) yang baru lahir, setelah jatuh di batu beton di trek dari ketinggian seperti itu dapat selamat. Petugas dan sesama penumpang melakukan tindakan terpuji karena dengan segera bergegas membawa ibu dan bayi itu ke rumah sakit,” kata manajer kereta api divisi Izzat Nagar, Chandra Mohan Jindal, Selasa (29/12).

Selama penyelidikan, wanita yang diidentifikasi sebagai Pushpa Devi, warga Mohan Nagar Bhagatpur Kabupaten Kanchanpur, Nepal, mengatakan dia datang ke Bareilly untuk cek mata dalam kondisi nyeri di perutnya. Dia mengatakan kepada polisi bahwa suaminya telah meninggalkannya, sehingga dia harus bekerja sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement