Selasa 29 Dec 2015 21:20 WIB

Masyarakat Diimbau Jaga Lingkungan di Malam Tahun Baru

Rep: C30/ Red: Yudha Manggala P Putra
Sampah
Foto: Antara
Sampah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malam tahun baru menjadi malam bagi pasukan seragam oranye (petugas dinas kebersihan) DKI Jakarta bekerja hingga pagi. Pasalnya, di setiap malam pergantian tahun ini banyak sekali titik yang rawan meninggalkan tumpukan sampah.

Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara Bondan Diah Ekowati mengatakan, volume sampah di Jakarta Utara berada di kisaran 1.360 ton setiap hari. Maka, di malam tahun baru nanti, dirinya memperkirakan akan ada kenaikan volume sampah 3 persen hingga 7 persen.

"Pastinya ada peningkatan sekitar 3 sampai dengan 7 persen, utamanya di titik giat malam pergantian tahun," ujar Diah saat dihubungi Republika, Selasa (29/12).

Oleh karena itu dirinya mengimbau seluruh masyarakat yang nanti akan merayakan tahun baru di manapun, untuk tetap dapat menjaga kebersihan lingkungan. Menurutnya, tumpukan sampah tersebut sudah saatnya untuk dihentikan atau setidaknya berkurang dan tidak lagi menjadi tradisi yang perlu dilestarikan pasca malam perayaan.

"Buang sampah pada tempatnya dan jangan mengotori lingkungan," tegasnya.

Ditambahkan oleh Diah, bahwa pihaknya juga telah bekerja sama dengan petugas kebersihan yang menjadi lokasi perayaan malam pergantian tahun. Misalnya dengan pihak Ancol, Diah mengaku berkolaborasi dengan pihak terkait untuk penanganan sampah di sekitar Ancol. "Tapi fokus kita tetap di jalur-jalur protokol dari jalan menuju Ancol," tuturnya.

Selain itu, Diah juga mengabarkan ada 1.132 pasukan orange yang siap menyebar di berbagai titik perayaan malam pergantian tahun. Selain menyebar di titik yang biasa menjadi pusat keramaian, pasukan orange tersebut akan disebar juga di seluruh kecamatan di Jakarta Utara yang melakukan kegiatan perayaan.

"Karena hampir semua kecamatan warganya juga mengadakan kegiatan malam pergantian tahun, meski dalam skala kecil tetap kita antisipasi," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement