Selasa 29 Dec 2015 15:56 WIB

Tol Cipali Beroperasi, Perekonomian Indramayu Terpuruk

Rep: Lilis Handayani/ Red: Nur Aini
Kendaraan memasuki gerbang keluar Palimanan Jalan Tol Cipali, Jawa Barat, Senin (13/7).   (Republika/Raisan Al Farisi)
Kendaraan memasuki gerbang keluar Palimanan Jalan Tol Cipali, Jawa Barat, Senin (13/7). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Keberadaan jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) yang diresmikan Presiden Jokowi pada Juni 2015, secara umum meningkatkan  perekonomian di Wilayah Cirebon. Namun, untuk Kabupaten Indramayu, tol terpanjang di Indonesia itu malah membuat sejumlah sektor usaha mengalami penurunan omzet bahkan bangkrut.

Hal itu terungkap dari hasil kajian yang dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Cirebon, yang menggandeng PT Otima Solusi Indonesia selaku konsultan riset. Survei terkait dampak Tol Cipali terhadap sektor perekonomian di Wilayah Cirebon itu dilakukan selama tiga bulan.

Direktur Optima Solusi Indonesia, Budi Raharjo menjelaskan, di Kabupaten Indramayu, ada lima sektor usaha yang disurvei di antaranya, restoran, SPBU, dan angkutan umum.

''Sejak Tol Cipali beroperasi, sekitar 46 persen restoran di jalur pantura Indramayu gulung tikar,'' terang Budi, saat menjadi pemateri di acara Economy Outlock 2015 Dampak Tol Cipali di Kantor Bank Indonesia Cirebon, Selasa (29/12).

Untuk sektor usaha SPBU, kata Budi, para pengusaha SPBU di jalur pantura Indramayu pun menurun omzetnya hingga 75 persen. Hal ini karena, banyak kendaraan yang semula melalui jalur pantura kini beralih ke Tol Cipali.

Menurut Budi, penurunan omzet pun terjadi di sektor angkutan umum yang biasa beroperasi di jalur Pantura. Sejak Tol Cipali diresmikan, omzet pengusaha angkutan umum di jalur Pantura Indramayu berkurang sekitar 43 persen. Kondisi tersebut akhirnya membuat para nasabah yang memiliki usaha di jalur pantura Indramayu mengalami kredit macet.

Baca juga: Harga Bahan Pokok Belum Terkendali

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement