Selasa 29 Dec 2015 03:03 WIB

Operasi Pasar Belum Mendesak

Rep: c36/ Red: Esthi Maharani
Perum Bulog menyiapkan 500 ribu ton beras untuk operasi pasar. (ilustrasi)
Foto: Antara/Aco Ahmad
Perum Bulog menyiapkan 500 ribu ton beras untuk operasi pasar. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Tangerang menyatakan pelaksanaan operasi pasar untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok di Kota Tangerang belum mendesak dilakukan. Stok bahan pokok di Kota Tangerang diklaim masih aman.

Kepala Disperindagkop Kota Tangerang, Sayuti, mengatakan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok terus dipantau.

"Kami terus pantau. Memang ada kenaikan dan besarannya masih wajar. Momentum hari raya masih mempengaruhi harga bahan pokok," jelas Sayuti kepada Republika di Tangerang, Senin (28/12).

Pihaknya mengaku belum akan melakukan operasi pasar dalam waktu dekat. Meski begitu, pergerakan harga tetap akan dipantau setiap pekan.

Saat disinggung tentang harga daging sapi dan daging ayam, Sayuti menyatakan masih akan stabil hingga pergantian tahun.

"Harga  dan ketersediaan stok daging maupun bahan pokok lainnya tetap stabil. Jika ada kondisi tertentu yang sifatnya mendesak akan kami koordinasikan dengan pihak terkait," tambahnya.

Hingga Senin siang, sejumlah harga kebutuhan pokok di Kota Tangerang terpantau masih stabil tinggi. Harga jual gula pasir, beras, telur dan daging yang mengalami kenaikan menjelang Natal belum berangsur turun hingga awal pekan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement