Senin 28 Dec 2015 01:46 WIB

Puncak Arus Listrik Tahun Baru Diprediksi Hanya 3.271 MW

Rep: C18/ Red: Ilham
Kembang api di malam tahun baru. Ilustrasi
Foto: Blogspot
Kembang api di malam tahun baru. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) distribusi Jakarta Raya dan Tangerang memprediski puncak beban listrik pergantian tahun baru akan terjadi pada 31 Desember, sekitar pukul 19.00 WIB.

"Bisa mencapai 3271 MW dan beban puncak siang pada 1 Januari 2016 bisa sebesar 3294 MW," kata Manajer Komunikasi, Hukum dan Administrasi PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Aries Dwianto di Jakarta, Ahad (28/12).

Aries mengatakan, beban puncak saat tahun baru nanti jauh lebih rendah dibandingkan beban puncak yang pernah dicapai PLN Disjaya sebesar 7.293 MW. Hal itu membuat PLN optimis pasokan listrik akan mencukupi untuk wilayah Jakarta Raya dan Tangerang.

Meski demikian, PLN belum bisa menjamin tidak adanya pemadaman listrik. Aries mengungkapkan, listrik bisa saja padam dalam keadaan yang tidak terencana, semisal terjadi gangguan pada sistem jaringan tenaga listrik atau bencana alam (force majeure).

Aries mengatakan, untuk mengantisipasi percepatan pemulihan terhadap kemungkinan terjadinya gangguan jaringan, PLN melakukan siaga penuh pada setiap Posko Pelayanan Teknik di 35 wilayah.

"Piket siaga dan penguatan khusus juga diberlakukan mulai Selasa (22/12) hingga Rabu (7/1/2016) mendatang," kata Aries.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement