Sabtu 26 Dec 2015 18:05 WIB

Tiket KA Krakatau Jurusan Banten-Jatim Habis

 Calon penumpang kereta antre di loket penjualan tiket Kereta di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (1/9).    (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Calon penumpang kereta antre di loket penjualan tiket Kereta di Stasiun Senen, Jakarta, Selasa (1/9). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Tiket Kereta Api Krakatau yang melayani jurusan Banten hingga Jawa Timur habis terjual. Salah satu penyebabnyaka karena pemesanan bisa dilakukan secara online sejak dua pekan lalu.

"Semua tiket angkutan liburan akhir tahun sudah dibooking," kata Junior Supervisor Komersial Stasiun KA Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Rini Cahyati, Sabtu (26/12).

Tiket KA Krakatau habis dipesan penumpang dan kebanyakan tujuan Kediri, Madiun dan Malang, Provinsi Jawa Timur. Bahkan, PT Kereta Api Indonesia menyediakan tambahan satu gerbong, namun kondisinya sudah penuh.

Saat ini, KA Krakatau yang menyediakan sebanyak 12 gerbong dan bisa membawa sekitar 1.500 orang melayani jurusan Banten tujuan Jawa Timur cukup terbatas dan belum adanya penambahan angkutan tersebut.

Mereka kebanyakan penumpang yang memesan tiket itu dari Stasiun Merak, Cilegon, Serang dan Rangkasbitung. "Kami berharap ke depan PT KAI bisa melakukan penambahan KA baru," ujarnya.

Calon penumpang yang tidak kebagian tiket KA mengaku mereka terpaksa beralih naik bus untuk liburan tahun baru juga pulang kampung ke Jawa Timur dan sekitarnya.

"Kami kehabisan tiket, jadi naik bus saja, meskipun ongkosnya mahal dibandingkan naik kereta," kata Yudiwono, warga Rangkasbitung bertujuan Madiun.

Kepala Stasiun KA Rangkasbitung, Urip menyatakan tiket KA Krakatau habis terjual karena bersamaan libur sekolah, libur Maulid Nabi dan libur Natal.

Mereka penumpang memanfaatkan libur panjang tersebut dengan memesan tiket jauh hari untuk pulang kampung atau liburan.

"Kami minta penumpang yang tidak kebagian tiket bersabar dan berharap PT KAI menambah angkutan KA baru jurusan Banten-Jawa Timur," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement