Sabtu 26 Dec 2015 16:19 WIB

Puncak Arus Balik Mudik Terjadi pada Ahad

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Ilham
 Antrean kendaraan arus balik pemudik memadati ruas Jalur Selatan di Tanjakan Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (21/7).
Foto: Antara/Adeng Bustomi.
Antrean kendaraan arus balik pemudik memadati ruas Jalur Selatan di Tanjakan Lingkar Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (21/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Korlantas Mabes Polri, Irjen Condro Kirono mengatakan, Ahad (3/1) pekan depan adalah puncak arus balik. Untuk mengantisipasi tumpukan kendaraan di jalan tol, Korlantas akan memberlakukan beberapa rekayasa jalan.

Pertama, kata Condro, jika terjadi penumpukan kendaraan yang padat maka akan diberlakukan contraflow di beberapa jalan. Selain itu, pada tol Cikampek jika ada penumpukan di rest area, maka rest area akan ditutup untuk sementara.

"Ada satu rest area di kilometer 62. Kita akan antisipasi dengan contraflow, karena rest area tersebut merupakan titik pertemuan dari tol Cipali, Cipularang, dan Cikampek, sudah pasti mereka yang bepergian memilih untuk istirahat di sana," kata Condro, Sabtu (26/12). (Macet Mengepung, Pemerintah Kebakaran Jenggot).

Condro mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak Jasa Marga, Kementerian Perhubungan, dan menginstruksikan jajaran kepolisian untuk mengatur arus balik. Untuk di Cikarang Utama, ia telah berkordinasi dengan Jasa Marga untuk menyiapkan petugas di Gate Tol. Nantinya, petugas bisa mempercepat proses keluar masuk tol. Ia berharap segera bisa diberlakukan tol elektrik.

Condro mengatakan, untuk saat ini arus jalan di seputaran Banten menuju ke arah anyer terpantau ramai lancar. Dari pantauan lapangan, laju kendaraan masih bisa dikendalikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement