Sabtu 26 Dec 2015 12:33 WIB

Bencana Longsor, Banjir dan Puting Beliung Mengancam di 2016

Rep: Wisnu Aji Prasetiyo/ Red: Karta Raharja Ucu
Puting beliung (ilustrasi)
Foto: ANTARA
Puting beliung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, bencana hidrometerologi seperti banjir, longsor, dan puting beliung masih akan terus terjadi selama 2016. Untuk itu, BNPB mengimbau agar masyarakat tetap waspada.

BNPN juga menilai puncak bencana diprediksi terjadi pada Januari hingga Februari 2016. "Wilayah yang paling berpotensi mengalami banjir, longsor, dan puting beliung adalah Pulau Jawa," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam evaluasi dan proyeksi bencana BNPB, Sabtu (26/12).

Sutopo mengatakan ketiga bencana tersebut akan terjadi akibat curah hujan yang diprediksi meningkat pada Januari 2016 mendatang. BNPB menyebut sekitar 315 kabupaten dan kota akan direndam banjir. Selain itu, 274 kabupaten dan kota di Indonesia juga terancam bahaya longsor.

Saat ini, BNPB membutuhkan ratusan sistem peringatan dini (early warning system). Namun, kata dia, hingga kini alat yang ada jumlahnya baru 50 unit.

"Untuk saat ini kita telah memasang jaring yang terbuat dari sabut kelapa di tebing-tebing wilayah yang rawan longsor," ujar Sutopo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement