REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jumlah penumpang yang masuk wilayah Lampung melonjak drastis menyusul jatuhnya libur panjang. Penumpukan penumpang pun terjadi di Pelabuhan Bakauheni dan Terminal Rajabasa, Bandar Lampung.
Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung pun terpaksa mengerahkan angkutan cadangan untuk "menyapu" bersih penumpang yang terlantar.
Penumpang asal Pulau Jawa yang turun di Pelabuhan Bakauheni dari kapal feri Pelabuhan Merak, terus berdatangan di dermaga pelabuhan.
Namun, penumpang yang ingin melanjutkan perjalanan liburan ke Terminal Rajabasa, Kota Bandar Lampung, terhenti lantaran tidak tersedianya bus angkutan umum pada Kamis (24/12) lalu. Penumpang terpaksa menunggu berjam-jam.
Kepala Dishub Lampung, Idrus Effendi, menyatakan banyaknya penumpang yang berdatangan ke Lampung bukan karena merayakan Natal saja, namun bertepatan dengan libur akhir tahun panjang. "Ini bersamaan libur akhir tahun panjang," katanya, Sabtu (26/12).
Baca juga, Ini Penyebab Kemacetan Berjam-jam Versi Kemenhub.
Untuk mengatasi hal itu, Dishub bekerja sama dengan Polres Lampung Selatan, mengerahkan armada angkutan umum cadangan, untuk mengangkut penumpang yang terlantar tersebut.