REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas SAR gabungan Polres dan Kantor Penanggulangan Bencana Daerah (KPBD) Kepulauan Seribu dan SAR Jakarta mengevakuasi 12 wisatawan yang terdampar di laut.
"Para wisawatan terdampar lantaran kapal yang ditumpangi mengalami kerusakan pada bagian mesin," kata Kepala KPBD Kepulauan Seribu Muhammad Ali melalui situs Sistem Informasi Humas Polda Metro Jaya di Jakarta, Jumat (25/12).
Ali mengatakan para wisatawan itu berencana berlibur di sekitar Kepulauan Seribu menggunakan Kapal Motor (KM) Tawakal. Menurutnya, awalnya dia menerima laporan adanya kapal sewaan yang mengalami kerusakan mesin pada Kamis (24/12) sekitar pukul 22.00 WIB. Kapal sewaan itu mengalami kerusakan mesin saat berlayar dari Muara Angke menuju Pulai Tidung.
Ali mengungkapkan KM Tawakal telah melakukan perjalanan sekitar 30 menit kemudian mesin mati. Namun penumpang masih bisa dihubungi pada pukul 22.10 WIB. Tim SAR Jakarta menghubungi salah satu penumpang KM Tawakal yang berposisi pada titik kordinat 05 53 33, 6S 106 41 39, 8E atau perairan Pulau Bokor.
Jumat (25/12) pukul 00.30 dinihari, petugas gabungan menemukan para wisatawan yang terdiri dari 10 orang dewasa dan dua orang anak. Selanjutnya, tim mengevakuasi para wisatawan itu menuju Pulau Pari guna mendapatkan penanganan di kantor kelurahan setempat.
Para wisatawan yang sempat terombang-ambing di tengah laut itu menginap di rumah Ketua RT 04 Pulau Pari. Selanjutnya mereka dipulangkan menggunakan KM Serinding menuju Kali Adem.