Sabtu 26 Dec 2015 01:08 WIB

Setelah 38 Tahun, Natal Kembali Berbarengan dengan Munculnya Purnama

Rep: c33/ Red: Andi Nur Aminah
Bulan Purnama
Bulan Purnama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Perayaan Natal, Jumat (25/12) tahun ini dihiasi dengan munculnya bulan purnama. Peristiwa kemunculan bulan purnama di malam Natal adalah peristiwa langka karena baru sekali lagi terjadi setelah terakhir kali pada 38 tahun lalu.

Para peneliti Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) melabeli bulan purnama dalam setiap tahun Masehi sebagai Full Cold Moon. Diperkirakan momen seperti ini tidak akan kembali hadir bertepatan pada Hari Natal sampai tahun 2034 mendatang.

Juru bicara Pusat Hardvard-Smithsonian untuk Astrofisika Christine Pulliam mengatakan kemunculan bulan purnama bertepatan dengan Hari Natal terakhir kali terjadi pada 1977 silam. Ia menjelaskan bulan purnama terjadi saat matahari, bumi dan bulan berada dalam satu garis sejajar, sehingga sinar matahari yang secara langsung menyinari bulan dari belahan bumi lain. Hal ini menimbulkan cahaya yang terang dan bulat secara keseluruhan.

"Itulah kenapa sangat terang, karena seluruh permukaan bulan disinari cahaya yang segera merefleksikan kembali ke arah bumi," ujarnya seperti dilansir dari Space.com beberapa waktu lalu.

Para pecinta ilmu Astronomi bisa menyaksikan siaran langsung kehadiran purnama pamungkas tahunan tersebut lewat laman space.com pada pukul 19.00 Kamis (24/12) hingga 12.00 Jumat waktu Amerika Serikat atau hingga Jumat dini hari waktu Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement