REPUBLIKA.CO.ID,GUNUNG KIDUL -- Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, ditunjuk menjadi pusat sekretariat bersama pengelolaan Nasional Geopark Gunungsewu yang diharapkan meningkatkan kunjungan wisatawan.
Kabid Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunung Kidul Hary Sukmono mengatakan penandatangan Badan Kerja Sama AntarDaerah (BKAD) Pacitan, Wonogiri, dan Gunung Kidul, sudah dilakukan pada Rabu (23/12). Gunung Kidul diwakili oleh Penjabat Sekda Supartono.
"Penandatangan BKAD di Wonogiri, penandatanganan ini untuk peningkatan kerja sama pengeloalaan Geopark Gunungsewu," kata Hary di Gunung Kidul, Jumat (25/12).
Ia mengatakan ada beberapa kesepakatan yang dihasilkan dalam penandatanganan itu diantaranya pemindahan sekretariat geopark dilakukan setiap tiga tahun sekali. Pada 2015 merupakan kesempatan Kabupaten Gunung Kidul. "Sekretariat nanti akan berada di Kantor Disbudpar, dan panel-panel akan ditambah menjadi UNESCO Global Geopark," katanya.
Selain itu, nantinya pengelolaan akan semakin ditingkatkan, seperti pemasaran yakni pembuatan leaflet untuk geoside di tiga kabupaten. "Kami akan bersama-sama melakukan pengembangan, namun untuk pengelolaan tetap tanggung jawab masing-masing wilayah," katanya.
Penjabat Sekda Gunung Kidul Supartono menambahkan dalam kesepakatan tidak hanya kabupaten secara umum, namun ada beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang melakukan kesepakatan dintaranya Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, dan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataaan masing-masing daerah melakukan kesepakatan.
"Kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama, utamanya daerah perbatasan. Misalnya peningkatan infrastruktur," ucapnya.
Kerja sama ini, menurut Supartono untuk pelestarian geopark dan saling mengisi setiap daerah. "Kalau ada masalah, kita tindak lanjuti bersama," katanya.
Baca juga: Taman Pintar dan Malioboro Dipadati Pengunjung