Jumat 25 Dec 2015 12:47 WIB

Jember Pasok kebutuhan Beras di Tiga Pulau Indonesia

Beras BULOG
Foto: Republika/Prayogi
Beras BULOG

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Perum Bulog Sub Divisi Regional XI Kabupaten Jember, Jawa Timur, memasok beras 24 ribu ton untuk kebutuhan tiga pulau besar yaitu Papua, Sumatera dan Kalimantan.

"Tahun ini kami mengalami surplus beras, sehigga ada instruksi untuk mengirimkan beras ke sejumlah daerah yang stok berasnya menipis yakni Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Papua," kata Kepala Bulog Sub Divre XI Jember M Yulistyo Pramono, di Jember, Jumat (26/12).

Ia mengatakan pengiriman beras ke sejumlah daerah di luar Pulau Jawa itu dilakukan secara bertahap hingga akhir Desember 2015, sehingga sebanyak 24 ribu ton itu tuntas didistribusikan ke sejumlah daerah yang kekurangan stok beras. Menurutnya, stok beras yang ada di sejumlah gudang Bulog mencapai 20 ribu ton lebih dan persediaan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang menerima jatah raskin hingga Juni 2016.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok beras hingga akhir tahun karena stok di Bulog Jember cukup untuk enam bulan ke depan," tuturnya.

Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten penghasil beras terbanyak atau lumbung pangan di Jawa Timur, sehingga produksi gabah dan beras melimpah di kabupaten setempat. "Setiap tahun, stok beras di Jember surplus, sehingga Bulog Subdivre XI mengirimkan sisa beras ke sejumlah daerah yang kekurangan beras, khususnya ke luar Pulau Jawa," paparnya.

Sementara itu, pihak Subdivre XI Jember sudah menuntaskan penyaluran raskin ke-13 dan 14 di kabupaten setempat. "Distribusi beras untuk masyarakat miskin ke-13 dan 14 sudah tuntas sebelum Natal. Sejauh ini tidak ada tunggakan untuk raskin di Jember karena semuanya sudah terbayar," katanya.

Jumlah penerima raskin di Jember sebanyak 192.591 rumah tangga sasaran (RTS) dengan masing-masing RTS menerima sebanyak 15 kilogram, sehingga kebutuhan raskin yang disalurkan mencapai 2.894.265 kilogram per bulan atau sekitar 35 ribu ton per tahun.

Baca juga: Kemendag: Kenaikan Harga Bahan Pangan Masih Terkendali

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement