Jumat 25 Dec 2015 12:45 WIB

IPW Keluhkan Kinerja Korlantas Polri Atasi Kemacetan

Rep: Dian Fath R/ Red: Bilal Ramadhan
Kemacetan panjang terjadi di Tol Dalam Kota arah Tol Cikampek, Kamis (24/12).  (Republika/Yasin Habibi)
Kemacetan panjang terjadi di Tol Dalam Kota arah Tol Cikampek, Kamis (24/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesian Police Watch (IPW) menyesalkan kecerobohan yang dilakukan jajaran Korlantas Polri, terutama dalam mengantisipasi kemacetan parah di musim liburan Natal dan Tahun Baru ini.  Ketua Presidium IPW, Neta S Pane meminta Kapolri perlu mengevaluasi Koorlantas Polri agar kasus serupa tidak terulang.

"Kecerobohan jajaran Korlantas Polri terlihat dari tidak adanya persiapan dalam menghadapi dan mengantisipasi situasi lalulintas menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru. Akibat kecerobohan jajaran Korlantas Polri kemacetan parah menyergap jalur Pantura Pulau Jawa. Mulai dari Pelabuhan Merak, Jalan Tol Merak menuju Jakarta, Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Jalan Tol Cikampek hingga Jalan Tol Cipali macet total sejak 23 Desember malam hingga 25 Desember pagi," kata Neta, Selasa (25/12).

Neta menuturkan, tanda-tanda akan terjadinya kemacetan parah sebenarnya sudah terlihat sejak 23 Desember malam. Saat itu pintu keluar Jakarta ke arah Timur sudah sangat padat dan tak terkendali.

Jalan Tol Dalam Kota Jakarta, Jalan Tol Cikampek, Jalan Kalimalang, Jalan Casablanca, Jl Arteri Kalender, Jl Raya Pulogadung sudah padat dan macet parah. Tapi ironisnya, tak satu pun polisi lalulintas terlihat di jalanan.

"Hingga pukul 00.30 tanggal 24 Desember, tak terlihat polisi di jalanan. Polisi baru terlihat pada 24 Desember pagi ketika situasi lalulintas Pantura makin tak terkendali. Kakorlantas Polri Irjen Condro Kirono pun baru melakukan patroli udara pada 24 Desember siang. Akibatnya situasi lalulintas Pantura sudah kacau balau," ujarnya.

Padahal saat lebaran 2015, jajaran Korlantas bekerja cermat dalam mengantisipasi arus mudik. Jadi, walaupun lalulintas sangat padat, pagar betis yang dilakukan Polri tetap bisa mengurai kemacetan mudik lebaran.

Tidak seperti di liburan natal, situasi lalulintas tidak terkendali dan polisi terlambat tiba di jalanan. Akibatnya titik titik rawan kemacetan 'mengunci' dan pengguna jalan terjebak puluhan jam di jalan tol. Untuk itu Kapolri harus segera mengevaluasi jajaran Korlantas Polri.

"Untuk Bareskrim dan Densus 88 sudah bekerja maksimal mengantisipasi teroris, seharusnya jajaran Korlantas juga mampu mengantisipasi kemacetan lalu lintas agar jalan tol tidak menjadi arena 'parkir nasional' atau parade kemacetan nasional," tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement