REPUBLIKA.CO.ID MALANG -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengemukakan Program Keluarga Harapan (PKH) memiliki signifikansi paling tinggi untuk memutus mata rantai kemiskinan di Tanah Air.
"Menurut laporan Bank Dunia dan Kementerian Keuangan, PKH ini cukup signifikan untuk memutus mata rantai kemiskinan, selain Program Desa Mandiri yang menjadi turunan langsung dari Nawacita sebagai visi misi Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Khofifah di sela peluncuran program Desa Mandiri di Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Kamis (24/12).
Program Desa Mandiri adalah turunan dari poin kesembilan Nawacita, yaitu restorasi sosial. Prinsip tersebut kemudian digabungkan dengan nilai pertama dari delapan nilai Revolusi Mental dan gerakan sosial.
Seluruh pemangku kepentingan didudukkan dalam posisi saling membangun secara integratif, sehingga kedua nilai tersebut dapat diwujudkan karena tujuan akhirnya adalah atau angka kemiskinan nol pada Desember 2030.
Menurut Khofifah, ada perbedaan substansial antara Desa Mandiri, khususnya bantuan Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni), dibanding program sejenis yang digalakkan Kementerian Pekerjaan Umum, yaitu BPR.
Program Desa Mandiri dirancang sebagai stimulus bagi masyarakat, kemudian dikelola dengan semangat gotong royong. Pemerintah memberikan secara tunai kepada calon penerima, kemudian diolah dan dikerjakan secara mandiri. Contohnya, sebuah desa di Nusa Tenggara Timur, yang terlebih dahulu menjalankan program Desa Mandiri.
Menurutnya, masyarakat desa tersebut berhasil membangun sebuah rumah dengan saling menyumbang, selain bantuan Rutilahu.
Ia mengatakan seluruh pendanaan program Desa Mandiri berasal dari APBN. Dalam pelaksanaannya, Desa Mandiri menggandeng 17 universitas di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk memperluas daya jangkau program ke wilayah-wilayah yang sulit dicapai oleh pemerintah pusat.
Selain Desa Mandiri, program lain yang sejalan dengan nilai dan tujuan yang dibangun adalah program PKH, bahkan sesuai laporan Bank Dunia dan Kementerian Keuangan, program tersebut memiliki signifikansi cukup tinggi dalam memutus mata rantai kemiskinan.
"Mudah-mudahan dengan adanya program Desa Mandiri dan PKH ini, angka kemiskinan di Indonesia terus menyusut dan tahun 2030 sudah tidak ada lagi warga miskin di Tanah Air," ucapnya.