Kamis 24 Dec 2015 17:37 WIB

Pengunjung Wisata Desa di Wonosobo akan Diasuransikan

Red: Nur Aini
Telaga Warna salah satu objek wisata di dataran tinggi Dieng.  (foto : Wisnu Aji Prasetiyo)
Telaga Warna salah satu objek wisata di dataran tinggi Dieng. (foto : Wisnu Aji Prasetiyo)

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Para pengunjung objek wisata desa di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, akan diasuransikan agar terlindungi polis bila mengalami kecelakaan.

"Sudah waktunya desa yang memiliki objek wisata potensial untuk menggandeng lembaga asuransi. Melalui kerja sama antara pihak desa dengan asuransi, setiap pengunjung bakal mendapat perlindungan apabila sewaktu-waktu mengalami musibah," kata Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo, Agus Purnomo di Wonosobo, Kamis (24/12).

Ia mengatakan tewasnya seorang siswi SMA Negeri 2 Wonosobo, yang terbawa arus air bah saat menikmati keindahan Air Terjun Sikantong baru-baru ini menguatkan pihaknya untuk mengasuransikan wisatawan.

"Semakin tingginya minat wisatawan untuk berekreasi di objek wisata desa, seharusnya dibarengi dengan upaya untuk meningkatkan layanan bagi pengunjung, salah satunya memberikan jaminan perlindungan melalui asuransi," katanya.

Gagasan untuk memberikan perlindungan berupa asuransi kepada para pengunjung objek wisata desa, katanya, sudah dilontarkan sejak ramainya wisatawan berkunjung di Objek Wisata Lobang Sewu, di Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang. "Kami melihat, sebagian besar potensi wisata desa yang ada di beberapa wilayah memang mengandalkan keindahan alam, seperti air terjun, gugusan karang, hingga lereng gunung atau perbukitan yang mengandung potensi kerawanan," katanya.

Menurut dia hal tersebut tidak cukup dengan memasang imbauan agar pengunjung berhati-hati.

Ia mencontohkan pada wisata mendaki gunung, setiap pengunjung yang hendak menikmati keindahan panorama matahari terbit di puncak gunung harus melalui medan terjal yang cukup menantang.

"Apabila sewaktu-waktu terpeleset karena jalan yang licin atau pingsan karena kelelahan, hingga diperlukan perawatan di rumah sakit, dengan memiliki jaminan asuransi yang preminya dibayar melalui pembayaran tiket masuk, maka wisatawan merasakan kenyamanan karena telah dilindungi," katanya.

Ia mengatakan guna merealisasikan asuransi bagi pengunjung objek wisata desa tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan membicarakan dengan lembaga asuransi. "Kami juga mengajak pihak pengelola objek wisata desa agar mereka juga memahami pentingnya jaminan asuransi bagi para pengunjung," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement