Kamis 24 Dec 2015 16:21 WIB

Libur Panjang, Jalur Bandung-Garut Tersendat

Red: M Akbar
 Usai libur lebaran, kemacetan lalu lintas kembali terjadi di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (27/7).   (Republika/Wihdan)
Usai libur lebaran, kemacetan lalu lintas kembali terjadi di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (27/7). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jalur selatan sepanjang lintas Nagreg, Kabupaten Bandung, hingga memasuki Kabupaten Garut, Jawa Barat, padat merayap sepanjang Kamis (24/12). Ini akibat ramainya arus kendaraan pada libur panjang, Maulid Nabi Muhammad SAW, Natal dan akhir pekan.

Kepadatan arus kendaraan dari arah barat menuju timur mulai terjadi di kawasan Cileunyi-Rancaekek-Nagreg hingga memasuki kawasan Garut. Kepala Polres Bandung AKBP Erwin Kurniawan mengatakan kepadatan arus kendaraan sudah mulai terjadi sejak Rabu pagi (23/12).

Sesekali lalu lintas kendaraan di kawasan Nagreg tersendat karena adanya hambatan dari aktivitas Pasar Limbangan dan Pasar Leles di Kabupaten Garut. Antrean kendaraan, kata Erwin, sempat terjadi mulai dari perbatasan Garut-Bandung hingga depan markas Polsek Nagreg.

"Sampai depan polsek, tapi sudah koordinasi dengan Polres Garut untuk di 'oneway'," kata Erwin.

Kepadatan arus kendaraan di kawasan Nagreg tersebut membuat sejumlah kendaraan dari arah Bandung menuju Garut maupun Tasikmalaya harus memutar arah menghindari kemacetan.

Seorang pengendara mobil, Jajang mengatakan terpaksa menggunakan jalan alternatif Wado, Kabupaten Sumedang untuk menghindari kemacetan di Nagreg, Limbangan dan Malangbong.

"Polisi menyarankan pengguna lalu lintas lebih baik melewati Wado kalau mau ke Tasikmalaya," kata Jajang yang hendak pulang ke Kota Tasikmalaya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement