REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Garuda Indonesia Cabang Bandara Internasional Ngurah Rai menyiapkan 20 penerbangan ekstra rute domestik. Penerbangan ekstra ini untuk memfasilitasi lonjakan penumpang liburan Natal dan Tahun Baru 2016.
General Manager Garuda Indonesia Kantor Cabang Denpasar Syamsuddin Jusuf Souib mengatakan, pihaknya juga mengganti sejumlah pesawat berbadan kecil dengan pesawat berbadan lebar khusus musim liburan tahun ini. "Penerbangan ekstra itu sebagian besar rute Denpasar-Jakarta. Sisanya adalah penerbangan Denpasar-Bandung dan rute Jakarta-Denpasar-Kupang," kata Syamsuddin di Denpasar, Kamis (24/12).
Persiapan Garuda telah dilakukan sejak 19 Desember 2015 hingga 4 Januari 2016. Total, ada 6.644 kursi tambahan yang disediakan dari dan menuju Bali. Syamsuddin mengatakan, tingkat keterisian penumpang untuk rute Denpasar-Jakarta saat ini sudah 95 persen. Selain rute domestik, maskapai pelat merah ini juga menyiapkan 1.160 kursi ekstra untuk memfasilitasi rute internasional Denpasar-Sydney.
Garuda Indonesia memproyeksikan peningkatan jumlah penumpang untuk Natal dan Tahun Baru tahun ini mencapai 20 persen. Puncak arus kedatangan diperkirakan terjadi hingga 30-31 Desember 2015, sementara puncak arus balik pada 3 Januari 2016.
Otoritas Bandara Internasional Ngurah Rai hingga Kamis (24/12) mencatat terjadi kenaikan jumlah penumpang domestik 0,9 persen dan jumlah pesawat domestik 7,9 persen. Humas PT Angkasa Pura I Ngurah Rai, Shively Sanssouci mengatakan jumlah penumpang internasional juga naik 7,9 persen dan jumlah pesawat internasional 8,4 persen dibandingkan statistik 2014.
"Total penumpang rute domestik dari dan menuju Bali mencapai 28.346 orang dengan 215 pesawat, sementara total penumpang rute internasional mencapai 24.020 orang dengan 142 pesawat," kata Shively.